Catatan Seorang Pengelana

Untuk dapat melalui jalur ini kita bisa menuju jalan sukabumi-bogor, dan turun di cimelati-cicurug atau bisa turun di perbatasan sukabumi dan bogor di bermis/benteng-cigombong. dari kedua tempat itu kita bisa menggunakan ojeg, ojeg dari cimelati bisa sampai di pintu masuk, sedangkan dari cigombong bisa sampai di samping kandang ayam (peternakan). dari sini kita berjalan dan akan bertemu pertigaan ke arah curug citaman, kita ambil kekiri(bawah) ke arah sungai dan menyebranginya hingga kita bertemu dengan jalur dari cimelati. bawah/kanan meniju cigombong, lurus menuju puncak salak 1 disini kita akan melalui jalur baru dengan melipir di pinggiran perkebunan murbai, berbeda dengan dahulu yang bisa mengikuti jalan aspal di perkebunan murbai. dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari pertigaan ini untuk menuju batas hutan. Dengan jalur yang baru ini jadi sedikit berbeda untuk menuju jalur menuju puncak, karena di sini akan lebih banyak percabangan untuk menuju curug citaman, atau...

BERWUDHU لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ "Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadats sehingga dia berwudhu." (Mutaafaq ‘alaih) Allah memerintahkan kepada hamba nya untuk beribadah dengan kondisi yang terbaik, indah, tenang dan khusyu, karena ibadah adalah interaksi antara kita selaku hambanya dengan allah sang maha pencipta. jadi kalau berkegiatan yang mengganggu ibadah kita lebih baik tinggalkan, hehehe. Dalam berkegiatan di gunung dan hutan terkadang wudhu menjadi pertimbangan apakah solat kita akan diterima atau tidak, terkadang kita selalu menggunakan kata "darurat" dan "terdesak" yang membuat kita ala kadarnya dalam beribadah sehingga kita menunaikan kewajiban tidak semaksimal mungkin. Dalam berwudhu, ada enam Fardhu wudhu yang wajib diketahui yaitu : 1. Niat,  2. Membasuh muka, 3. Membasuh kedua tangan sampai siku, 4. Mengusap sebahagian kepala, 5. Membasuh dua kaki ...

Karang numpang merupakan salah satu bukit yang letaknya cukup dekat dengan sukabumi. Di sukabumi pun cukup banyak bukit dengan pemandangan yang lumayan lah buat pemburu Vitamin A ++++. Yang ingin saya ceritakan hanya karang numpang karena foto yang masih tersimpan hanya disini hehehe. Karang numpang terletak sekitar di sebelah barat sukabumi.  Ya disitulah kira-kira ya.. . Untuk akses menuju ke karang numpang nya pun gw gak terlalu paham apakah ada angkutan umum atau tidak, karena gw sendiri pun diantar oleh teman gw menggunakan motor. Untuk aksesnya pun masih bisa masuk kendaraan roda 4. Tapi Cuma sampai batas jalan, sedangkan jika menggunakan motor bisa sampai ke parkiran atas,tapi ya lumayan lah gak jauh-jauh amat jalannnya. Di sana dikenakan tarif masuk dan parkir, entah berapa saya pun lupa, yang jelas bayar aja. Mohon maaf juga nih gak ada dokumentasi saat perjalanan menuju karang numpang, maklum ini juga pake foto-foto yang tersisa sebelum punah....

Curug cisadane adalah salah satu air terjun yang berada di hulu sungai cisadane dan curug ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Untuk mencapai kawasan ini, saya berangkat dengan menggunakan Vespa Merah Super150 yang saya miliki. Saya berangkat dari desa cigombong menuju desa ciwaluh atau yang biasa disebut juga dengan desa lengkong dengan melewati daerah Bohlam (bukan bola lampu). Jalan yang kami lewati berupa jalan desa hingga akhirnya jalan tersebut mengecil hingga hanya bisa dilalui oleh sepeda motor saja. Karena jalan yang kami lalui masih sedang dilakukan pelebaran dan masih berwujud tanah yang becek sehingga cukup menyulitkan untuk dilalui, hingga saya memilih mendorong vespa saya terlebih dahulu (waktu saya lalui itu sekitar tahun 2016, mungkin sekarang jalan itu sudah mulus kembali). Kami terus melintasi jalan desa hingga akhirnya sampai pada penghujung jalan dan kami pun menitipkan motor kepada warga setempat. kami pun melanjutkan...

Di malam yang dingin saya bersama 2 orang teman saya dalam perjalanan menuju cibodas. Pendakian kali ini hanyalah sebatas untuk melepas rindu akan ketinggian. Sebelumnya kami telah bersepakat akan bertemu di salah satu kecamatan di daerah bogor selatan, yang dilanjutkan dengan perjalanan menuju ke cibodas. Dingin nya udara puncak memaksa saya untuk mengenakan jaket yang hangat ini. Tak terasa akhirnya kami sampai di cibodas pada pukul 00.30, kami langsung menuju ke salah satu warung yang ada disana. Suguhan teh hangat menemani kesunyian malam nan syahdu ini. Suara adzan subuh berkumandang, memaksa tubuh kami untuk bangun dari lelap ini. Suguhan teh hangat kembali menghangatkan tubuh ini. Sang mentari pun perlahan terbit, kami pun bersiap untuk melakukan pendakian ini. Cuaca pagi itu sangat cerah sekali, kabut tipis berselimut di pucuk pangrango, namun bukan itu yang kami tuju, tujuan kami adalah pucuk gede. Pukul 06.15 kami mulai beranjak menuju pos pendakian. Selanjutnya k...