Menyusuri Puncak Salak 1-3-impressa-5-4.


Malam itu gw menyempatkan diri untuk pulang, karena esok hari lumayan ada libur 1 hari. Kutancap gas vespa ini menjajal dinginnya malam. Malam itu jalanan cukup padat, gw baru sadar kalau gw pulang saat orang-orang sedang malam minggu-an, hmmm... waktu yg salah untuk pulang ternyata, beruntung vespa ini bisa terlepas dari padatnya jalanan malam ini.

Sampai lah gw di tempat terindah untuk kembali, ya.. rumah. Naluri seorang manusia saat lapar adalah mencari makanan, langsung saja gw makan sembari menyalakan laptop kesayangan gw, malam itu yang belum terlelap hanya gw dan adik gw yg laki-laki. Tiba-tiba adik gw ini nyeletuk “Nanjak Salak yuk?” kebetulan adik gw ini sudah menyelesaikan ujiannya sehingga dia sedang nganggur-ngaggurnya(libur). Tanpa pikir panjang gw pun menyanggupi walaupun sebenarnya Cuma libur 1 hari doang. Kita sepakat untuk berangkat jam 1 malam. Langsung saja gw masak dan mempersiapkan apa yg harus dibawa malam itu.

Pukul 01.30 gw baru berangkat dari rumah berjalan menuju kaki gunung. Malam ini cuaca cukup cerah, pucuk salak pun terlihat jelas dari kejauhan. Pukul 02.45 kita sampai pada pintu hujan, gw rehat sejenak dan kami lanjutkan perjalanan. Pukul 03.10 kami sampai di pos 1, kami berenti sejenak, dan kembali melanjutkan perjalanan. Adik gw jalan didepan dan gw tertinggal, wkwkwkwk, dasar lemah. Pukul 03.30 gw sampai di pos 2, rehat sejenak dan melanjutkan perjalanan. Pukul 03.40 kita sampai di pos 3, disini kita bertemu dengan 2 rombongan yg lagi ngecamp, yg satu itu rombongan dari caringin bogor, sedangkan yg 1 lagi gw gak menanyakan, dan mereka pun sedang bersiap untuk beranjak summit. Gw mengisi persediaan air disini karena di pos 3 ini ada pipa air milik warga yg dibuat keran air untuk para pendaki yg naik lewat jalur ini. 

Pukul 04.00 kami melanjutkan perjalanan meninggalkan rombongan mereka, 15 menit kami berjalan bertemu dengan rombongan dari universitas pakuan, yg sedang tiduran beristirahat di pos bayangan(itu sebutan gw doang sih wkwkwk) kami hanya menyapa dan melewati untuk mengejar sunrise, pukul 04.45 kami sampai pos 4, disini ada orang yg mendirikan tenda, kami beristirahat untuk melaksanakan solat subuh terlebih dahulu, setelah solat gw lanjut dengan tidur-tiduran dan gw ketiduran wkwkwk. Pukul 05.05 gw dibangunin dan melanjutkan perjalanan. Pukul 05.20 kami sampai di pos 5 gw pun memutuskan untuk beristirahat dan memakan cemilan yg gw bawa, gw sengaja gak makan nasi karena bertekad untuk memakannya saat dipuncak nanti, padahal badan ini udah gak bersemangat, cape, belum tidur, belum makan, wkwkwk jangan ditiru ya... cukup lama gw beristirahat dan pun sudah pasrah tidak melihat sunrise di pucuk. 

Sunrise mulai muncul

Pukul 05.35 kami sampai di pos terakhir yaitu pos 6, kami tidak beristirahat karena sunrise sudah mulai terlihat, adik gw pun duluan berjalan karena jalan gw mulai melambat wkwkwk. 

Puncak salak 2 (kanan) dan Puncak sumbul (kiri)


Terlihat Gede Pangrango di kejauhan


Barisan puncak salak 3-4-5

Pemandangan dari atas pohon di puncak salak 1

Pemandangan dari atas pohon di puncak salak 1

Pukul 05.50 pun gw sampai di puncak menyusul adik gw yg sudah sampai duluan, di atas sini cukup ramai orang, maklum lah weekend. Disini gw habiskan waktu untuk berfoto-foto terlebih dahulu. Setelah itu baru makan..

Pukul 08.00 kami pun melanjutkan perjalanan turun melalui jalur yg berbeda, target kami selanjutnya puncak salak 3. kami menuruni punggungan puncak salak 1, cukup indah pemandangan dari sini, karena kita bisa melihat dengan jelas jurang hulu sungai ciapus. 

Lembah hulu sungai Ciapus

Puncak salak 4,5

Puncak salak 4

Setelah terbitlah nanjak kembali dan kami sampai di puncak bayangan dan kembali menuruni punggungan. setelah menuruni punggungan itu kami pun mulai menanjaki punggungan puncak salak 3. 
Puncak Salak 3

Sampailah gw di puncak pada pukul 08.35, kami beristirahat sejenak sambil mengabadikan gambar. Kami pun melanjutkan perjalanan menuruni puncak salak 3, hingga kami dihadapkan kembali dengan tanjakan. Dari sini terlihat titian alam”sadel” yang menghubungkan antara puncak salak 1 dengan puncak salak 2. Kami pun kembali menanjaki punggungan itu.


Puncak Impreesa


Pada pukul 09.05 kami pun sampai di puncak impressa, kami beritirahat sejenak dan menikmati suasana disini. Kami pun kembali melanjutkan penjalanan menuruni puncak ini. Dari sini masih terlihat jelan titian alam itu.

Titian Alam "Sadel"

Titian Alam "Sadel"

Puncak salak 1, longsoran dan bekas tabrakan pesawat sukhoi

 Kami pun dihadapkan kembali dengan tanjakan untuk menuju puncak selanjutnya. Dari sini terlihat jelas tebing bekas tertabrak pesawat sukhoi superjet-100 yang sudah menghijau. Di kanan-kiri bekas tabrakan itu terlihat ada longsoran baru yg masih coklat. Oh iya, di tebing-tebing yg memisahkan banyak puncak di gunung salak terdapat banyak longsoran, karena medan gunung ini yg memang diisi dengan tebing-tebing curam.

Puncak salak 5

Tumbuhan paku

Buah Arbei

Pukul 09.35 kami pun sampai di puncak salak 5. Disini banyak ditemui tanaman paku dan arbei yg bisa dimakan, kami beristirat kembali disini untuk menikmati suasana disini.

Titian Alam "Sadel"

 Kami pun melanjutkan perjalanan menuruni puncak ini, dari sini kabut mulai turun, dan perlahan mulai menutupi pemandangan tebing bagian kiri yg memperlihatkan titian alam. Dan kami pun di hadapi dengan tanjakan kembali untuk menemui puncak selanjutnya.

Puncak Salak 4

Tembok Bangunan Tua

Tiang listrik di sebelah bangunan tua puncak salak 4

Pukul 10.30 kami sampai di puncai salak 4, disini kondisinya berlumpur. Disebelahnya pun terdapat tempok bekas bangunan tua, di temukan pula tiang listik dan beberapa pondasi beton lama di sekitar puncak salak 4, sepertinya ini peninggalan saat jaman belanda dulu (mungkin). Dari sini kita bisa turun melalui cipelang (bukit alesano), atau bisa turun di cihideung, atau bisa turun lewat sukamantri. Oh iya, sangat tidak disarankan kalian kesini tanpa dilengkapi pengetahuan dan perlengkapan tentang navigasi darat. Karena rawan salah jalur.

Sumber Air

Kami pun melanjutkan perjalanan menuruni puncak salak 4. Sekitar pukul 11.10 kami sampai di tempat yang agak lapang dan luas, disini kita bertemu dengan salah satu mapala asal ibukota yang sedang melaksanan pendidikan. Disini dapat ditemui aliran air yang cukup untuk mengisi persediaan air.
Tumbuhan Begonia

Kami pun kembali melanjutkan perjalanan turun, di jalur ini banyak di temui begonia yang bisa kita makan, perjalanan turun ini cukup membosankan karena kami tidak sampai-sampai wkwkwk. Hingga kami bingung memilih jalur dan akhirnya benar kami keluar jalur, terpaksa golok ini kembali kami gunakan untuk membuka jalur karena kami sudah males untuk naik kembali. Kami menuruni punggungan menuju lembahan dan ditemui pipa aliran air warga, dan kami pun mengikuti pipa itu hingga tiba di batas hutan dan bertemu dengan perladangan warga.

Pukul 12.50 kami menemui kembali jalan yang benar, namun perjalanan dari sini masih jauh untuk menuju jalan raya, sekitar 15 kami berjalan di jalan berbatu rasanya cukup melelahkan, ditambah teriknya matahari siang itu. Kami pun memutuskan beristirahat dan memakan sisa makanan.
Beruntung ketika kami beristirahat ada mobil pick-up melewat dan kami pun segera bangun dan meminta tumpangan turun. Kami pun menaiki mobil tersebut. Namun mobil itu tidak sampai jalan raya hinggan kami harus berjalan sekitar 15 menit lagi untuk menuju jalan raya, kami pun menemui warung dan segera membeli minum dan menyantap sejumlam gorengan, nikmat rasanya. Cukup lama kita beristirahat dan melanjutkan perjalanan hingga akhirnya sampai di jalan raya dan kami pun pulang menaiki angkutan umum kerumah. Sekitar pukul 15.00 baru lah kami sampai dirumah... lega rasanya... namun gw beristirahat sejenak, karena malam harinya harus kembali ke kampus karena esok hari kembali dihadapkan perkuliahan...

Komentar

  1. itu lewat jalur mana aja ya bro?

    BalasHapus
  2. Turun dari salak 4 di kampung mana bang?

    BalasHapus
  3. Kita kemarin naik dari bale embrio lwt jalur lama, ditengah ada tulisan puncak impresa panah keatas.. Smp dipuncak gak ada tanda tulisan apa2 ya di bangunan tua itu,sy baca disini abang bilang puncak salak 4...sy lintas turun lewat tajur halang.. Gak ketemu tulusan puncak apa2

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bang. terakhir saya kesana plangnya udah gak ada. kalau ke impresa ke kiri, kalau tajur halang ke kanan, lewat mossa ya turunnya?

      Hapus
  4. 082112222992 no saya.. Bisa minta info bc jalur atau no yang bisa anter saya ke sana, trimakasih

    BalasHapus
  5. Ajakin kesana dong bang keknya ilmu navdarnya gede nih si abang

    BalasHapus
  6. Bisa tuntun bang lewat foto dari puncak 1 -6 dengan garis?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Goes to 3428 MDPL

Pangrango dan Geger Bentang